Jumat, 06 Januari 2012

KESALAHAN DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH

 MAKALAH BAHASA INDONESIA 
KESALAHAN DALAM PENULISAN KAYA TULIS ILMIAH






Daftar Isi
1.      PENDAHULUAN

1.1   Latar belakang
1.2  Rumusan Masalah
1.3  Tujuan

2.      PEMBAHASAN
2.1 Diksi
2.2 Kelas Kata
2.3 Kalimat
2.4 Paragraf
2.5 Beberapa Kesalahan Penulisan Karya Tulis Ilmiah

3.      PENUTUP
3.1 Kesimpulan









BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar belakang

Memang harus diakui belajar berbahasa Indonesia untuk keperluan lisan maupun tulisan tidak selalu mudah dilakukan. Sekalipun kita sudah lama mendapatka materi pelajaran bahasa indonesia, bahkan sejak sekolah dasar kita sudah mendapatkannya. Tapi hingga sampai perguruan tinggi, penguasaan bahasa kita masih sangat memprihatinkan. Sepertinya memang ada kesenjangan, bahkan mungkin ketidakgayutan antara materi studi bahasa Indonesia sebelum berada di jenjang perguruan tinggi itu sendiri.
Oleh karena itu kami akan mempelajari penulisan dan penggunaan bahasa yang benar dengan cara mengoreksi karya-karya tulis ilmiah seseorang. Dengan maksud untuk mempercepat pemahaman materi dengan praktek secara langsung.

B.     Rumusan Masalah
Carilah tulisan didalam jurnal STAIN (karya Dosen STAIN Kendari)
Beberapa kesalahan-kesalahan penulisan karya tulis ilmiah (jurnal)



C.     Tujuan
Bertujuan agar kita dapat mengetahui beberapa kesalahan-kesalahan penulisan bahasa dalam jurnal STAIN Kendari. 











 BAB II

Pembahasan 

Disini saya akan membahas beberapa kesalahan yang berkaitan dengan :
  • 1.       Kesalahan salam diksi
  • 2.       Kesalahan Kalimat
  • 3.       Kesalahan penggunaan kata
  • 4.       Kesalahan paragraf

A.         Diksi

Diksi adalah tata cara pemilihan kata. Kita harus menguasai penggunaan diksi yang baik, agar dalam berbahasa baik lisan maipun tulisan agar senantiasa tercipta komunikasi yang baik pula.
Diksi sesungguhnya mempersoalkan kesanggupan sebuah kata atau frasa untuk menimbulkan gagasan yang tepat pada imajenasi pembaca. Dan diksi mempunyai beberapa peranti, antara lain:
·         Peranti  kata berdenotasi dan berkonotasi
·         Peranti kata bersinonimi dan berantonimi
·         Peranti kata bernilai rasa
·         Peranti kata konkgret dan abstrak
·         Peranti keumuman dan kekhususan kat
·         Peranti kelugasan kata
·         Peranti penyempitan dan perluasan makna
·         Peranti keaktifan dan kepasifan kata
·         Peranti ameliorasi dan peyorasi
·         Peranti kesenyawaan kata
·         Peranti kebakuan dan ketidakbakuan kata

B.        Kelas Kata

Kata dalam bahasa Indonesia jumlahnya sangat banyak, dan mustahil untuk di pelajari apabila tidak ada pengkelasan kata.  Tapi saya tidak akan mungkin menjelaskan kelas-kelas kata tersebut secara rinci. Dikarenakan banyaknya kata tersebut. Beberapa pengelasan kata antara lain:
·         Verba (kata kerja)
·         Adjektiva (kata sifat)
·         Nomina (kata benda)
·         Pronomina (kata ganti)
·         Numeralia (kata bilangan)
·         Adverbia (kata keterangan)
·         Interogativa
·         Demontrativa
·         Artikula, dan lain-lain.

Dan adapun yang dimaksud frasa adalah satuan gramatikal yang berupa gabungan kata dan gabungan kata nonpresikatif. Jadi dalam kelompok kata itu tidak akan ditemukan fungsi predikat seperti di dalam kalimat.

C.        Kalimat

Kalimat dapat dipahami sebagai satuan bahasa terkecil yang dapat digunakan untuk menyampaikan gagasan atau ide. Kalimat juga membicarakan hubungan antara klausa yang satu dengan yang lainya.
Ibarat sebuah rumah yang tersiri dari komponen dan unsur yang membangun dan membentuk rumah itu, kalimat juga dapat hadir apabila ada unsur-unsur pembentuknya pula. Unsur-unsur tersebut antara lain:
·         Subjek
·         Predikat
·         Objek
·         Pelengkap
·         Keterangan.

D.        Paragraf 

Paragraf adalah sebuah karangan mini.  Dikatakan karangan mini karena sesungguhnya segala sesuatu yang lazim terdapat di dalam karangan atau tulisan, sesuai dengan prinsip prinsip dan tata kerjakarang-mengarang dan tulis menulis pula, terdapat pula dalam paragraf.  Adapun jeni-jenis paragraf antara lain:
·         Paragraf Pembuka
·         Paragraf pengembang
·         Paragraf penutup

E.         Beberapa Kesalahan Penulisan Karya Tulis Ilmiah

a.       Identitas buku:

Judul Jurnal       

Pengarang
Tahun terbit
Halaman
:

:
:
:
Implikatur Dalam Perolehan Bahasa Anak (Studi Kasus Pada Shanadra Fadhila)
Laode Abd. Wahab, S. Ag, M. Pd.
2007
17 halaman (117-133)     

b.      Kesalahan tanda baca
·         “... inplikatur lategori linguistik, dan pengklasifikasian ...”
Ket : hal 117/paragraf 2/ baris 5.
·         “... pada usia kira-kira 3-4 tahun,dan perkembangan bahasa selanjutnya ...”
Ket: hal 122/paragraf 1/ baris 35.
·         “... latar belakang sosial budaya, dan vaktor keturunan. ....”
Ket: hal 126/ paragraf 4/ baris 4.
Penjelasannya adalah tidak diperkenankan memakai tanda koma (,) apabila sudah ata kata gabung ‘dan’.
·         “  (1) hakikat pemerolehan bahasa, dan (2) hakikat implikatur.”
Penjelasan, dalam potongan kalimat diatas tidak perlu memakai penomoran dan tidak ada pemakaian tanda koma (,) sebelum ‘dan’.
·         “tidak,bukan;dan jangan”
Ket: hal. 125/ paragraf 4/ baris 6.
Penjelasannya adalah tidak diperkenankan memakai tanda titik koma (;) apabila sudah ata kata gabung ‘dan’.
·         “... kognitif,sebaliknya kemampuan ...”
Ket: hal 123/ paragraf 2/ baris 8.
·         “... aturan-aturan bahasa,tetapi lebih memperhatikanpesan ...”
Ket: hal 120/ paragraf 5/ baris 3.
Penjelasan: harus ada tanda spasi setelah tanda koma (,)
·         “Seoranganak belajar...”
Ket: hal 122/ paragraf 1/ baris 22.
·         “akandatanghujan”
Ket: hal 128/ paragraf 1/ baris 9.
Penjelasan:kesalahan terdapat pada tidak ada pemisahanantar kata (spasi).

c.       Kesalahan diksi

Pada jurnal inipun kami menemukan beberapa kesalahan diksi  antara lain:

“... penulis mencoba menyajikan hasil pengamatan ...” (ket: halaman 118/paragraf 1/ baris 13) dan “... banyak ungkapan yang ditelorkan shana  ketika dia di sekolah ...” (ket: halaman 133/ paragraf 2/ baris 8)

Penjelasan: dalam penulisan penggunaan kata-kata yang bersifat konotatif sebaiknya dihindarkan, karena akan mempersulit pembaca untuk mengeri apa yang dipaparkan dalam kalimat tersebut. Dalam contoh ini terdapat kata ‘menyajikan’ dan ‘ditelorkan’. 

d.      Kesalahan penulisan kata

·         “pemerolehan”
Ket: hal. 119/ paragraf 5/ baris 2.
Penjelasan: penambahan pe- pada kata ini tidak tepat. Yang tepat adalah ‘perolehan’ saja.
·        

Rounded Rectangle: “the product a subcanscious proces very smiliar to the process children undergo  wen they acquire the first league.
Ket: Hal 118/ paragraf 3/ baris 3.




  Penjelasan :  apabila terdapat istilah bahasa inggris dalam paragraf harus menggunakan type huruf italy, dan bercetak miring. Kesalahan kedua yakni tidak adanya tanda petik dua (“...”) di akhir kalimat.
·         “(careteker speech)”
Ket: hal. 120/ paragraf 1/ baris 10.
·         “Language acquistion divice”
Ket: hal. 121/ paragraf 1/ baris 5.
·         “Multilingual FLA”
Ket: hal. 118/ paragraf 7/ baris 12.                                                         







              

BAB III
PENUTUP



Kesimpulan
Dan setelah kami mengamati jurnal ini kami masih banyak menemukan kesalahan paragraf, yang mungkin akan membuat pembaca sulit untuk mengerti apa yang dimaksud dalam paragraf tersebut. Kesalahan kesalahan tersebut berupa penempatan tanda baca, penggunaan kata serapan yang salah dan tidak ada keterpaduan antar paragraf.

Saran
Setelah kami mencoba mengoreksi jurnal karya dosen STAIN ini kami meghimbau kepada para penulis karya ilmiah untu berhati-hati dan cermat dalam penyusunan dan proses pengetikan.

1 komentar:

  1. Harrah's Cherokee Casino Resort - DrMCD
    For Harrah's Cherokee 공주 출장샵 Casino Resort's visitors, the bright lights, 오산 출장마사지 and the 익산 출장안마 sounds 하남 출장안마 of thunder, make for a memorable night at Harrah's Cherokee Casino Resort. 서울특별 출장안마

    BalasHapus